BLANTERTOKOSIDEv102
6217215329334371520

Kita Semua Pernah Kalah, Tapi Gak Harus Berhenti.

 


Pernah nggak sih merasa hidup kayak stuck di loading screen? Udah pencet semua tombol, coba semua shortcut, bahkan refresh berkali-kali, tapi progress bar tetap nggak jalan. Rasanya kayak dunia terus bergerak, orang-orang di sekitar sudah masuk ke permainan mereka masing-masing, sementara kita masih menunggu sesuatu yang nggak jelas kapan selesai.

Di titik ini, kepala penuh pertanyaan: Gue harus ke mana? Harus ngapain? Kenapa semua terasa lambat? Kadang, stuck itu lebih menyiksa daripada gagal. Karena gagal berarti ada jawaban, sementara stuck cuma meninggalkan tanda tanya yang menggantung.

Tapi Nietzsche pernah bilang, “Orang yang punya alasan 'mengapa' bisa menghadapi hampir semua 'bagaimana'.” Jadi, mungkin pertanyaannya bukan “Kenapa gue nggak maju-maju?” tapi lebih ke “Kenapa gue mulai perjalanan ini?” Kalau kita masih tahu tujuan kita, stuck bukan akhir, cuma titik koma dalam cerita yang lebih besar.

Hidup nggak akan selamanya kayak gini. Akan ada titik di mana kita menemukan jalan keluar, menemukan versi diri kita yang lebih kuat, dan sadar kalau perjalanan ini punya maknanya sendiri.

Karena sejauh apapun kita melangkah, sekecil apapun progres yang kita buat, kita tetap lebih dekat dengan tujuan dibanding jika kita berhenti.

Kayak seorang pendaki yang berhenti di tengah jalan, bukan karena menyerah, tapi untuk mengumpulkan napas sebelum mencapai puncak.

Dan ingat, satu langkah kecil tetap lebih berarti daripada diam selamanya. Karena kayak kata Seneca, “Bukan karena hal itu sulit, kita tidak berani. Tapi karena kita tidak berani, hal itu menjadi sulit.”

Tapi pertanyaannya sekarang, apakah kita benar-benar stuck? Atau sebenarnya, kita cuma nggak siap menerima kenyataan bahwa hidup nggak bisa dirancang seperti itinerary liburan yang rapi?

Produk Lainnya